Rabu, 19 Juni 2013

TIPS MERAWAT DAN BETERNAK BURUNG PARKIT YANG BAIK



     Mempunyai burung yang sehat, lincah, dan dapat diternakkan merupakan salah satu kegiatan yang menarik bagi sebagian orang. Selain dapat mendengarkan merdunya kicau burung tersebut,  jumlah burung yang semakin bertambah akan menghasilkan keuntungan tersendiri dan bonus bagi beberapa pecinta burung. Dalam tulisan ini akan diulas tentang bagaimana tips merawat dan berternak burung parkit yang baik sesuai dengan share dari pengalaman para pecinta burung parkit.
   
1.      Persiapkan kandang lengkap dengan glodok/rumah tinggal parkit beserta serbuk kayu atau sarang bertelur burung untuk beberapa parkit yang akan anda beli, tentu dengan syarat kandang tersebut cukup sesuai besarnya dengan jumlah parkit yang akan anda beli sebagai permulaannya. Jangan terlalu sempit maupun terlalu lebar. Sebagai patokannya, untuk dua pasang parkit dapat disediakan kandang setidaknya ukuran 60*40*50 (p*l*t), yang terpenting dapat diletakkan pula didalamnya 2 glodok untuk pasangan parkit pertama anda.
2.      Persiapkan pula makanan-makanan kesukaan parkit seperti jewawut atau milet. Parkit dapat diberikan minum dari sayuran seperti toge/kecambah, buah (pisang, apel, pir), jagung muda, dan bayam. Karena pemberian minum dengan air murni secara terus menerus dan berlebihan dapat membuat parkit anda terserang penyakit pencernaan yang ditandai dengan kotorannya yang terlihat terlalu cair. Kombinasikan salah satu pengganti minum tersebut dengan jewawut sebagai makanan utamanya. Buanglah minuman pengganti tersebut jika terlihat telah membusuk.
3.      Pilihlah parkit saat pembelian yang mempunyai karakter kondisinya yang sehat, dapat dilihat dari kelincahan, nafsu makan, bulu yang tidak berantakkan, mata terlihat bulat penuh. Jika anda ingin sekaligus melatihnya sampai jinak, maka pilihlah parkit yang masih muda, karena proses penjodohan pasangan parkit termasuk cukup lama. Karena keberuntungan pula jika mendapatkan pasangan parkit dewasa yang telah berjodoh saat membelinya. Karena itu setidaknya jika anda berniat beternak parkit, 2 pasang parkit lebih baik daripada sepasang, agar parkit dapat memilih jodohnya masing-masing.
4.      Bersihkan kandang secara rutin, setiap pagi hari akan lebih baik daripada menunggu kandang terlihat sangat kotor. Karena dikawatirkan akan tumbuhnya sumber penyakit parkit dari kandang yang lembab. Sebagi saran, letakkanlah pula kertas koran ditempat pembuangan kotorannya agar cepat terserap dan tidak lembab.
5.      Letakkan posisi kandang yang terkena sinar matahari tetapi tidak tersorot sinar matahari secara langsung. Karena baik bagi kesehatan parkit dan kelembaban kandang yang sangat berkurang.
6.      Jika memang parkit anda sakit, pisahkan parkit tersebut dari yang lain, kandang burung biasa tidak apa-apa asalkan terbuat dari besi, berikan obat dan diletakkan pada tempat minum yang berisi air, jadi saat parkit sakit, kurangi secara drastis porsi minuman pengganti dan berikan air minum murni yang telah diberi obat.
7.      Jangan biarkan makanan dan minum/pengganti minum air habis di kandang.
8.      Parkit yang telah berjodoh dan siap bertelur akan terlihat dari perilaku betinanya yang keluar masuk glodok. Sediakan sarang bertelur burung atau serbuk kayu DILUAR glodok, jadi biarkanlah parkit tersebut yang mendesign sarangnya sendiri. Karena kebanyakan parkit susah bertelur jika jika yang meletakkannya sendiri.

Sayangilah parkit anda jika memang anda telah memutuskan untuk merawat atau menternakannya. Tips tersebut dapat pula dipraktekkan pada pemeliharaan parkit hanya untuk tujuan hiasan dan mendengar kicaunya saja, perbedaannya hanya jangan diberikkan glodok pada kandang parkitnya.
Semoga tips ini bermanfaat untuk anda pecinta burung.